tag:blogger.com,1999:blog-76184632883734250922024-03-13T12:26:32.897-07:00Kreasi RebanaMenyemarakkan Khasanah Musik RebanaAdminhttp://www.blogger.com/profile/09957011235635525389noreply@blogger.comBlogger7125tag:blogger.com,1999:blog-7618463288373425092.post-38656360870351116452012-03-18T19:00:00.000-07:002012-03-18T19:19:01.562-07:00Tradisi Musik Dalam Islam<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYR2JzlAzxmWd-x-OmkhTnjZJHrOLZo1Nw3f0NEJT9-g487UaBsZ6G27iAOz1kDFrYAhjNcmzmfBVU84873-I9sKycl8X-6OPz_9f3LPlzsGUJoENFM7lN9yOYpXh4-ZVp5OIhQvpe-90/s1600/Arabian+music.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="202" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYR2JzlAzxmWd-x-OmkhTnjZJHrOLZo1Nw3f0NEJT9-g487UaBsZ6G27iAOz1kDFrYAhjNcmzmfBVU84873-I9sKycl8X-6OPz_9f3LPlzsGUJoENFM7lN9yOYpXh4-ZVp5OIhQvpe-90/s400/Arabian+music.jpg" width="400" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 15px;">Sejak
dulu, masyarakat Arab menghargai kemampuan bahasa seseorang, karena kemampuan
itu akan menunjukkan kualitas bicara orang tersebut. Penghargaan yang tinggi
pada kemampuan inilah yang kemudian menyebabkan berkembangnya seni dan literatur
di dunia Arab. Jadi, sebelum Islam, puisi dan musik memang telah berkembang
sejak lama di dalam tradisi Arab.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt;">Terbukti
pada masa pra Islam, orang-orang Arab kerap menghabiskan waktu untuk
mendengarkan puisi dan musik. Keduanya, puisi dan musik, memang sangat
berhubungan. Komposisi puisi tak akan berjalan dengan baik tanpa pola musikal
dalam setiap baitnya. Sedangkan musik atau lagu merupakan bentuk bebas dari
puisi. Musik pun kemudian berkembang pula pada masa Islam, yang tentunya
disesuaikan dengan aturan Islam.<o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt;">Dalam
catatan sejarah, khususnya, Kitab<span class="apple-converted-space"> </span><em><span style="font-family: Calibri, sans-serif;">Al-Aghani</span></em><span class="apple-converted-space"> </span>yang ditulis sekitar abad kesepuluh,
oleh Al-Isfahani (897-967), dinyatakan bahwa selama penyebaran Islam di wilayah
Arabia, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Persia" target="_blank">Persia</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Turki" target="_blank">Turki</a>, dan India musik berkembang pesat. Kemudian terbawa
sampai masa-masa awal kekhalifahan Islam dan mencapai puncaknya pada masa
kekhalifahan Abbasiyah.<o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt;">Selama
tahun-tahun pertama kekhalifahan Muslim, telah bermunculan musisi-musisi Islam
ternama, di antaranya adalah Sa'ib Khathir (683), Tuwais (710), dan Ibn Mijjah
(705-714). Kaum Muslim juga menerjemahkan sejumlah karya musik dari musisi
Yunani, khususnya, pada saat masa kekhalifahan Al-Ma'mun yang merupakan bagian
dari proyek<span class="apple-converted-space"> </span><em><span style="font-family: Calibri, sans-serif;">Bait Al-Hikma</span></em>.
Proyek ini merupakan upaya untuk menerjemahkan karya-karya ilmuwan luar,
khususnya Yunani.<o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt;">Penerjemahaman
itu dilakukan atas karya-karya Aristoxenos, Aristoteles, Euclid, Ptolemy, dan
Nikomachos. Lalu karya musik tersebut diperbaharui dan disesuaikan dengan
aturan Islam agar tak bersifat sekuler dan menyerupai praktik-praktik dalam
penyembahan berhala. Perkembangan yang terjadi pada masa <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bani_Abbasiyah" target="_blank">Abbasiyah</a> juga
merupakan warisan pemikiran dari cendekiawan-cendekiawan Muslim terdahulu.<o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt;">Sebelum
masa kekhalifahan Abbasiyah, musik dianggap sebagai cabang dari filsafat dan
matematika. Tak heran jika kemudian Al Kindi, filosfof dan ahli matematika ternama,
memiliki pengatahuan yang luas pula tentang musik. Makanya ia dianggap sebagai
orang pertama yang meletakkan dasar teori musik. Ia membicarakan tentang
konotasi kosmologikal musik.<o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt;">Al
Kindi juga dikenal sebagai orang yang pertama kali merealisasikan apa yang
kemudian disebut sebagai terapi musik. Ini terbukti dengan upaya Al Kindi
menggunakan terapi musik untuk menyembuhkan penyakit. Dalam bidang musik, ia
meninggalkan 15 karyanya. Namun dari ke-15 karya itu, hanya 5 karyanya tentang
musik yang masih ada. Kata 'musik' -- diambil dari kata<span class="apple-converted-space"> </span><em><span style="font-family: Calibri, sans-serif;">musiq</span></em><span class="apple-converted-space"> </span>--
juga pertama kali dikenalkan olehnya dengan menjadikannya judul salah satu
kitabnya.<o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt;">Apa
yang dilakukan oleh Al Kindi, kemudian diikuti pula oleh penerusnya, yaitu Al
Farabi (870-950). Ia yang hidup di istana <em><span style="font-family: Calibri, sans-serif;">Saif al-Dawla Al- Hamdani</span></em><span class="apple-converted-space"> </span>di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Aleppo" target="_blank">Aleppo</a>, juga dikenal sebagai orang
yang mencintai puisi dan musik yang membuatnya mengembangkan kemampuan musikal
dan meletakkan dasar-dasar teori musik.<o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt;">Definisinya
tentang kekuatan musik menunjukkan kedalaman pemahamannya tentang musik. Ia
menyatakan bahwa suara binatang mengekspresikan emosi mereka baik dalam
kegembiraan maupun kesedihan. Sedangkan suara manusia mengungkapkan perasaan
yang lebih beragam. Dengan suara yang mengekspresikan keberagaman itulah
membuat orang lain merasa kasihan maupun simpati.<o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt;">Tak
heran jika kemudian Al Farabi mampu membuat orang tertawa, menangis, atau
tertidur ketika ia memainkan musik. Ia pun ditengarai sebagai penemu alat musik
rebab dan<span class="apple-converted-space"> </span><em><span style="font-family: Calibri, sans-serif;">qanun</span></em>.
Seperti pendahulunya, Al-Farabi juga menulis lima buku, salah satu karyanya
yang berjudul<span class="apple-converted-space"> </span><em><span style="font-family: Calibri, sans-serif;">Kitabu
al-Musiqa to al-Kabir</span></em><span class="apple-converted-space"> </span>merupakan
karya fenomenal tentang teori musik dalam Islam.<o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt;">Dalam
bukunya ini, ia memperkenalkan berbagai sistem<span class="apple-converted-space"> </span><em><span style="font-family: Calibri, sans-serif;">pitch</span></em>. Pengaruh karya Al Farabi berlangssung hingga
abad keenam belas. Kitab<span class="apple-converted-space"> </span><em><span style="font-family: Calibri, sans-serif;">Al-Musiqi</span></em><span class="apple-converted-space"> </span>karyanya kemudian diterjemahkan oleh
Ibn Aqnin (1160-1226) ke dalam bahasa Ibrani sedangkan terjemahan dalam bahasa
Latin diberi judul<span class="apple-converted-space"> </span><em><span style="font-family: Calibri, sans-serif;">De Scientiis</span></em><span class="apple-converted-space"> </span>dan<span class="apple-converted-space"> </span><em><span style="font-family: Calibri, sans-serif;">De Ortu
Scientiarum</span></em>.<o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt;">Selain
kedua filosof yang juga ahli musik di atas, kita pun tak dapat mengabaikan
keberadaan Ibn Sina, sang dokter, yang juga menelurkan karya yang memiliki
banyak bagian yang menjelaskan tentang musik di antaranya adalah<span class="apple-converted-space"> </span><em><span style="font-family: Calibri, sans-serif;">al-Shifi</span></em><span class="apple-converted-space"> </span>dan<span class="apple-converted-space"> </span><em><span style="font-family: Calibri, sans-serif;">al-Najat</span></em>. Ada pula kelompok kajian yang disebut dengan<span class="apple-converted-space"> </span><em><span style="font-family: Calibri, sans-serif;">Ikhwan Al-Safaa'</span></em>, dengan pendekatan mistikal dan
sufistiknya mereka telah membawa musik ke dalam dimensinya yang baru.<o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt;"><br /></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt;">Mereka
menjadikan musik sebagai media kontemplasi yang membantu baik tubuh maupun jiwa
agar selalu mengingat akan eksistensi dan kebesaran Allah. Pandangan ini lebih
lanjut dikembangkan oleh Abu Hamid Al-Ghazali yang menyatakan bahwa musik dapat
membantu seseorang meningkatkan perasaan religiusnya dan mengalami pengalaman
mistik. Ia menerangkan hal ihwal musik di dalam karya-karyanya.<o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt;">Di
antaranya dalam buku<span class="apple-converted-space"> </span><em><span style="font-family: Calibri, sans-serif;">Ihya Ulum
Al-Din</span></em><span class="apple-converted-space"> </span>dan<span class="apple-converted-space"> </span><em><span style="font-family: Calibri, sans-serif;">Kitabul Adab al-Sami al-Uae'dh</span></em>, yang menjelaskan
tentang penggunaan musik dan lagu dalam kehidupan spiritual. Ada pula sufi
terkenal bernama Jalaludin Rumi yang menyatakan bahwa musik merupakan sarana
untuk mencapai penyatuan mistik dengan Tuhan. Ia bahkan memadukan musik dengan
tari untuk mencapai pengalaman spiritual.<o:p></o:p></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 11pt;">Sumber
: <a href="http://republika.co.id/" target="_blank">republika.co.id</a><o:p></o:p></span></div>Adminhttp://www.blogger.com/profile/09957011235635525389noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7618463288373425092.post-11930696928312782552011-12-15T08:27:00.000-08:002011-12-15T09:03:32.264-08:00Tips Perawatan Alat-alat Rebana<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span class="Apple-style-span" style="line-height: 18px;"></span></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/-V7WR2UQp1XQ/TuohAIRyMYI/AAAAAAAAAG0/-7U1Cb0CDiE/s1600/Menjemur+rebana.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="240" src="http://4.bp.blogspot.com/-V7WR2UQp1XQ/TuohAIRyMYI/AAAAAAAAAG0/-7U1Cb0CDiE/s320/Menjemur+rebana.jpg" width="320" /></a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px;">Pada umumnya alat-alat <a href="http://kreasirebana.blogspot.com/2011/11/pengertian-rebana.html" target="_blank">rebana</a> terbuat dari bahan kayu dan kulit binatang ( kambing dan sapi ). Walaupun ada jenis tertentu yang terbuat dari aluminium dan porselin. <span class="Apple-style-span" style="color: purple;">Keawetan dan daya tahan alat-alat rebana sangat bergantung dari bagaimana cara perlakuan</span>,<span class="Apple-style-span" style="color: purple;"> penyimpanan dan teknik-teknik memainkannya</span>. Alat rebana yang kurang terawat dan tidak memperhatikan teknik yang baik dalam memainkan akan menurun kuwalitas suaranya. Ketahanan bahan juga makin memburuk dan bahkan mudah terjadi kerusakan.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify;">
<div style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: normal;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 16px; line-height: 18px;"><span class="Apple-style-span" style="color: purple; font-weight: bold;">Agar alat-alat rebana Anda awet</span><span class="Apple-style-span" style="color: purple;">,</span><span class="Apple-style-span" style="color: purple; font-weight: bold;"> silakan lakukan kiat-kiat berikut ini :</span></span></div>
</div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px;"><b><br /></b></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px;">1.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></b><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px;">Simpan di tempat yang teduh dan kering</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px;">.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px;">Kelembaban akan merusak struktur kulit dan kayu. Karena dalam proses pembuatan rebana, bahan kayu dan kulit binatang dikeringkan hingga kadar airnya mencapai nol persen. Semakin kering maka semakin baik bagi rebana. Maka, hati-hati jika memasuki musim hujan. Sering-sering saja mengontrol tempat penyimpanan karena bisa jadi jamur sudah mulai tumbuh.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px;">2.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></b><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px;">Jauhkan dari binatang parasit</span></b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px;">.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px;">Beberapa jenis kayu tertentu sangat disukai oleh <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Rayap" target="_blank">rayap</a> serta binatang pemakan kayu yang lain. Ada tikus serta jenis serangga tertentu juga bisa menggerogoti kulit rebana. Selama 10 tahun pengalaman <a href="http://arisuwandono.blogspot.com/" target="_blank">saya</a> menjadi pelatih di puluhan grup rebana sering menemukan kasus seperti ini. Sangat merugikan dan merusak. Maka pastikan almari atau tempat penyimpanan Anda aman dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Parasit" target="_blank">parasit</a> tersebut.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px;">3.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></b><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px;">Dikontrol dan jemur berkala<o:p></o:p></span></b></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px;">Saat lama tidak digunakan dan disimpan dalam suatu tempat yang tertutup memungkinkan kelembaban tertentu terjadi. Maka jemurlah alat-alat rebana Anda di bawah terik matahari ( antara jam 9 sampai 14 ) secara berkala. Hal ini akan mengembalikan kondisi kadar air yang kecil dan menambah panjang umur alat rebana Anda.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px;">4.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></b><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px;">Berhati-hati dalam membawa<o:p></o:p></span></b></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px;">Kulit yang tipis, kering dan dengan ketegangan tinggi sangat rawan dengan benda tajam. Sering kali robek besar yang terjadi berawal dari tusukan benda tajam yang kecil, kemudian ketika alat sering dipukul ( dimainkan ) maka makin melebar. Disarankan Anda memiliki tas khusus rebana.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px;">5.<span style="font: normal normal normal 7pt/normal 'Times New Roman';"> </span></span></b><b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px;">Teknik menumpuk alat yang benar<o:p></o:p></span></b></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px;">Jika rebana Anda disimpan usahakan tumpukan jangan terlalu banyak. Tempatkan yang lebih besar di bawah. Juga jangan sampai bagian kulitnya mengenai yang jauh lebih kecil dari bagian alat yang lainnya. Pisahkan tumpukan berdasarkan jenisnya. Misal terbang dengan terbang yang lain. Begitu pula Ketipung, Kelik, Jimbe, Bass dll.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px;">Demikian sekilas kiat-kiat yang bisa kami sampaikan. Semua berdasarkan pengalaman kami selama menjadi pelatih. Untuk lebih lengkapnya tentang teknik ini akan kami lampirkan dalam paket <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Produk" target="_blank">produk</a> kami yang bisa Anda <a href="http://indonetwork.co.id/kreasirebana/3068617/alat-musik-rebana.htm" target="_blank">pesan di sini</a>. <span class="Apple-style-span" style="color: purple;">Ingat…</span> <span class="Apple-style-span" style="color: purple;">Standart alat rebana selayaknya diganti kulit rata-rata 6 tahun-an</span>. <span class="Apple-style-span" style="color: purple;">Cepat atau lambatnya, dan juga masih bagus atau tidaknya suara yang dihasilkan bergantung Anda sendiri dalam memperlakukan alat rebana tersebut</span>.<o:p></o:p></span></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: 'Times New Roman'; line-height: normal; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 18px;">Semoga tulisan ini bermanfaat. Selamat berhibur dan memperindah kehidupan dengan <a href="http://kreasirebana.blogspot.com/2011/11/rebana-dalam-sejarah-musik-dunia.html" target="_blank">musik rebana</a>.</span></span></div>
</div>Adminhttp://www.blogger.com/profile/09957011235635525389noreply@blogger.com12tag:blogger.com,1999:blog-7618463288373425092.post-15396243175523602682011-12-09T20:17:00.001-08:002011-12-11T10:39:41.877-08:00Musik Kasidah Rebana<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-x8SCd64kZjw/TuLnBoGUnOI/AAAAAAAAAGI/jF8ORVH-SS0/s1600/Kasidah.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://1.bp.blogspot.com/-x8SCd64kZjw/TuLnBoGUnOI/AAAAAAAAAGI/jF8ORVH-SS0/s400/Kasidah.jpg" width="400" /></a></div>
<b>Kasidah</b> ( qasidah, qasida dalam <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Arab" target="_blank">bahasa Arab</a> : <span class="Apple-style-span" style="font-size: large;">قصيدة</span>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Persia" target="_blank" title="Bahasa Persia">bahasa Persia</a> : <span class="Apple-style-span" style="font-size: large;">قصیده</span> atau <span class="Apple-style-span" style="font-size: large;">چكامه</span> dibaca : chakameh ) adalah bentuk <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Syair" target="_blank" title="Syair">syair</a> <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Epik" target="_blank" title="Epik">epik</a> <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kesusastraan_Arab&action=edit&redlink=1" target="_blank" title="Kesusastraan Arab (halaman belum tersedia)">kesusastraan Arab</a> yang dinyanyikan. Penyanyi menyanyikan lirik berisi puji-pujian ( <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Dakwah" target="_blank" title="Dakwah">dakwah</a> keagamaan dan satire ) untuk kaum muslim.<br />
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kasidah adalah seni suara yang bernafaskan Islam, dimana lagu-lagunya
banyak mengandung unsur-unsur dakwah Islamiyah dan nasihat-nasihat baik
sesuai ajaran Islam. Maka bagi sebagian masyarakat menyebutnya Nasyidul Islami ( senandung Islami ). Biasanya lagu-lagu itu dinyanyikan dengan irama
penuh kegembiraan yang hampir menyerupai irama-irama <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Timur_Tengah" target="_blank" title="Timur Tengah">Timur Tengah</a> dengan diiringi alat musik etnik dan juga berbagai macam alat <a href="http://kreasirebana.blogspot.com/2011/11/pengertian-rebana.html" target="_blank">rebana</a>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Awalnya rebana berfungsi sebagai instrument dalam menyayikan
lagu-lagu keagamaan berupa pujian-pujian terhadap Allah swt dan
rasul-rasul-Nya, shalawat, syair-syair penyemangat puisi-puisi arab, dan lain lain. Oleh karena
itulah disebut <i>rebana</i> yang berasal dari kata <i>rabbana</i>, artinya wahai Tuhan kami ( suatu doa dan pujian terhadap Tuhan ). Dalam sejarah perkembangannya, lagu Kasidah modern liriknya juga dibuat dalam <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Indonesia" target="_blank" title="Bahasa Indonesia">bahasa Indonesia</a>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dalam masyarakat Jawa juga dikenal dengan istilah Kasidah Samroh. Biasa dinyanyikan kelompok pemain musik <a href="http://lagu%20kasidah%20modern%20liriknya%20juga%20dibuat%20dalam%20bahasa%20indonesia%20selain%20arab./" target="_blank">rebana</a> dengan irama kombinasi musik dangdut yang dimainkan oleh perempuan-perempuan. Pada kisaran tahun 1960-an sampai 1990-an, Kasidah Samroh sangat populer dan menjadi idola di kalangan masyarakat. Sebut saja salah satunya perintis kasidah modern grup <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Nasida_Ria&action=edit&redlink=1" target="_blank" title="Nasida Ria (halaman belum tersedia)">Nasida Ria</a> dari Semarang. Lagu yang top yakni Perdamaian, Jilbab putih, Kota santri dll. Di tahun 1970-an, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bimbo" target="_blank" title="Bimbo">Bimbo</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Koes_Plus" target="_blank" title="Koes Plus">Koes Plus</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/AKA" target="_blank" title="AKA">AKA</a> juga mengedarkan album Kasidah modern.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Seiring perkembangan musik, kini Kasidah maupun Samroh tidak hanya memainkan rebana namun juga <a class="new" href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Mandolin&action=edit&redlink=1" target="_blank" title="Mandolin (halaman belum tersedia)">mandolin</a>, accordion, marakas, drum disertai alat-alat modern, misalnya: <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Biola" target="_blank" title="Biola">biola</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gitar_listrik" target="_blank" title="Gitar listrik">gitar listrik</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Keyboard" target="_blank" title="Keyboard">keyboard</a> dan <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Flute" target="_blank" title="Flute">flute</a>.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Jika Anda berminat untuk mengembangkan kesenian Kasidah Samroh di tempat Anda, silakan dapatkan alat-alatnya di <a href="http://kreasirebana.blogspot.com/2011/11/beli-alat-rebana.html" target="_blank">Tim Kreasi Rebana</a>. Dan kami akan memberikan panduan dalam proses pembentukan grup Kasidah Anda. Semoga bermanfat ^_^</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>Adminhttp://www.blogger.com/profile/09957011235635525389noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7618463288373425092.post-80027038749924212522011-11-22T22:33:00.001-08:002014-05-05T23:20:19.602-07:00Beli Alat Rebana<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-Hh-JmodXHMU/TsyYpyk0zQI/AAAAAAAAAFY/XSd1v0l8lc0/s1600/Terbang+Banjar.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-Hh-JmodXHMU/TsyYpyk0zQI/AAAAAAAAAFY/XSd1v0l8lc0/s400/Terbang+Banjar.jpg" height="145" width="400" /></a></div>
Assalamu'alaikum...<br />
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kami <a href="http://kreasirebana.blogspot.com/" target="_blank">Tim Kreasi Rebana</a> melayani pemesanan / pembuatan berbagai macam alat musik <a href="http://kreasirebana.blogspot.com/2011/11/pengertian-rebana.html" target="_blank">rebana</a> beserta penunjangnya, dengan kuwalitas Baik dan harga murah...Yang merupakan rekomendasi dan digunakan oleh grup-grup rebana jaringan / binaan kami serta grup-grup lainnya yang tersebar di berbagai provinsi.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Diantara alat yang kami tawarkan antara lain :</div>
<ol>
<li style="text-align: justify;">Ketipung / Keteplak</li>
<li style="text-align: justify;">Ketipung dangdut</li>
<li style="text-align: justify;">Terbang Banjari</li>
<li style="text-align: justify;">Terbang Hadrah</li>
<li style="text-align: justify;">Jimbe</li>
<li style="text-align: justify;">Bongo</li>
<li style="text-align: justify;">Dumbuk pinggang</li>
<li style="text-align: justify;">Ketimpring</li>
<li style="text-align: justify;">Kelik / Kotek</li>
<li style="text-align: justify;">Set alat Samroh</li>
<li style="text-align: justify;">Bass tangan</li>
<li style="text-align: justify;">Bass jidor</li>
<li style="text-align: justify;">Bass duduk</li>
<li style="text-align: justify;">Cymbal</li>
<li style="text-align: justify;">Remo kulit / mika</li>
<li style="text-align: justify;">Marwas / Marawis</li>
</ol>
<div style="text-align: justify;">
Spesial bagi Anda pengunjung blog ini, untuk pemesanan minimal 9 item dari satu atau beberapa jenis alat di atas, akan kami berikan <b>BONUS</b> :</div>
<ul>
<li style="text-align: justify;">Buku syair lagu-lagu rebana dan panduan tabuhan umum</li>
<li style="text-align: justify;">CD atau VCD sampel lagu-lagu <a href="http://kreasirebana.blogspot.com/2011/12/musik-kasidah-rebana.html" target="_blank">Qasidah</a> dan rebana*</li>
<li style="text-align: justify;">Tas khusus untuk membawa alat rebana</li>
<li style="text-align: justify;">Tips perawatan dan perlakuan alat</li>
<li style="text-align: justify;">Konsultasi GRATIS seputar rebana dan manajemen grup rebana.</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
Untuk pemesanan, silakan menghubungi kami di :<br />
<br />
Pesan online melalui <a href="http://www.indonetwork.co.id/kreasirebana/" target="_blank">Indonetwork</a></div>
<div style="text-align: justify;">
e-mail : <a href="mailto:kreasirebana@gmail.com">kreasirebana@gmail.com</a></div>
<div style="text-align: justify;">
Telepon : 08585 447744 6</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
* Selama persediaan masih ada.</div>
Adminhttp://www.blogger.com/profile/09957011235635525389noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7618463288373425092.post-48818928993731899842011-11-14T03:58:00.001-08:002011-12-11T10:44:52.204-08:00Rebana Dalam Sejarah Musik Dunia<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif;"></span><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: 'Times New Roman', serif;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpcBipKIhR8v6-7GvQiDMZ1g4cKQwID5kw8rivWeokfXBzE1zTFdlv7FYaWJ03uovk1BAcRlX3-9R1ka25eaUG4zfdJhTf3E9E8mI5aziz3JJTyfITR6zlmEpfU12swBGtEj-1nRU-a2s/s1600/Rebana4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="171" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpcBipKIhR8v6-7GvQiDMZ1g4cKQwID5kw8rivWeokfXBzE1zTFdlv7FYaWJ03uovk1BAcRlX3-9R1ka25eaUG4zfdJhTf3E9E8mI5aziz3JJTyfITR6zlmEpfU12swBGtEj-1nRU-a2s/s400/Rebana4.jpg" width="400" /></a></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 150%;">Tambourine atau yang dalam istilah bahasa Indonesia disebut Rebana, memiliki istilah yang berbeda di negara yang lain mengikuti
perkembangan sejarah instrumen tersebut di tanah kelahirannya. Tetapi pada
dasarnya secara umum dalam bentuk dan fungsinya tetap sama.</span><br />
<em><span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 150%;"><br /></span></em><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="line-height: 150%;"></span><em><span style="line-height: 150%;">Tambourine </span></em><em><span style="font-style: normal; line-height: 150%;">atau </span></em><span style="line-height: 150%;">Rebana, <i>Daf</i><em>, </em><em>Pandeiro</em>, <i>Buben</i><em>, Dajre, Kanjira, Dayereh </em> ataupun <i>Riq </i>merupakan salah satu anggota dari keluarga
perkusi jenis i<em>diophone</em> namun
juga termasuk alat musik perkusi dengan jenis <em>membranophone.</em></span></span><br />
<span style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif; line-height: 150%;"><br /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="line-height: 150%;"><em></em></span><span style="line-height: 150%;">Rebana</span><span style="line-height: 150%;"> disebut <em>Riq,</em><i> </i>digunakan
di berbagai negara termasuk Mesir, Irak, Suriah, dan di negara-negara Arab
lainnya. Di Rusia, Ukraina, Slovia, Cekoslovakia dan Polandia, alat musik
perkusi ini disebut dengan istilah <em>Buben</em>. Sedangkan di
Balkan, Persia dan di negara-negara Asia Tengah, instrumen ini biasa disebut
dengan <em>Dajre</em>. Dalam masyarakat India Selatan perkusi ini disebut
dengan <em>Kanjira</em>. Semua istilah atau nama yang berbeda-beda
tersebut sama-sama diterima sebagai instrumen perkusi, yang memiliki fungsi utama
yaitu menjaga ritme dalam suatu karya musik.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="line-height: 150%;"></span>Secara historis <em>tambourine</em> tersebut telah
diidentifikasi digunakan dalam berbagai bentuk <em>genre</em> musik
termasuk pada musik Persia, Klasik, dan musik Pop. Alat perkusi ini juga
dapat ditelusuri kembali ke jaman peradaban yang paling kuno sekalipun,
termasuk dalam sejarah musik India, Cina, Afrika Utara, Roma, Mesir dan Yunani
di mana ia biasanya digunakan selama periode acara-acara perayaan.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sejarah ini berkembang dari Timur Tengah kuno dan akhirnya mencapai
Eropa pada abad pertengahan. Bahkan perkusi ini mulai muncul dan digunakan
dalam opera, balet dan komposisi yang lebih banyak lagi dan lebih sering lagi
pada perjalanan dan perkembangan musik sepanjang abad 18 dan 19.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pada 320 SM dalam sejarah Yunani kuno terbersit kisah seorang
wanita yang memegang cermin dan memainkan rebana sedang menghadapi jin
bersayap dengan pita dan cabang dengan daun tergantung pada perkusi ini. Pada
garis-garis anyaman dekoratif berwarna merah yang tergantung di tambourine, bisa
terlihat tulisan <em>Tamburello</em>, yang merupakan salah satu istilah
rebana dari Italia Selatan.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Alat musik ini dibuat dengan menggunakan benda berbentuk seperti
lingkaran atau berbentuk tabung yang rendah atau berbentuk cincin dan tunggal.
Alat musik ini sering menggunakan kulit hewan yang sudah di samak atau tipis
untuk menutupi lubang cincinnya, yang memiliki sepasang lempengan logam yang
disatukan pada sisi badan cincin.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Yang menjadi catatan adalah, bahwa tidak semua rebana menggunakan
kulit dari binatang. Dalam beberapa jenis alat ini hanya menggunakan
sepasang lempengan logam atau lebih dan digantung didinding
bingkainya. Frame drum yang berbentuk seperti rebana dianggap sebagai
instrumen perkusi paling kuno di dunia.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Alat musik ini digunakan dengan cara memukul tubuh kulitnya atau
menggoncangkan lempengan-lempengan logamnya, atau memukul bagian dari tubuh
kulitnya sambil menggoncangkan untuk mendapatkan keduanya secara simultan.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br /></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Dan biasanya rebana digunakan sebagai instrumen pengiring alat
musik lain yang dimainkan bersamanya atau digunakan oleh para penari.
Tambourine telah berkembang dalam penggunaannya, misalnya digunakan dalam
berbagai kegiatan rohani atau ritual dan lain sebagainya. [ googlebook ]</span></div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: x-small;">
</span></div>Adminhttp://www.blogger.com/profile/09957011235635525389noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7618463288373425092.post-78397366049920702602011-11-13T01:54:00.001-08:002011-12-11T10:45:57.239-08:00Musik Mampu Meningkatkan Kecerdasan<br />
<div style="text-align: justify;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgecuRbd8UPhfPjJvc4y0J8OfxzjUw4nbIDf1myutH29ZABxYuwom-V30h14epqgtUQLpp-RGTG1nzJRXMnOuQMU9qNu9IZfW3BD0D9vqtjyTlC-K6yJ5BT73c-hkCUS3kodO4Gje1LxA/s1600-h/Musik+Asyik.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="" border="0" height="152" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5268770699511451570" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgecuRbd8UPhfPjJvc4y0J8OfxzjUw4nbIDf1myutH29ZABxYuwom-V30h14epqgtUQLpp-RGTG1nzJRXMnOuQMU9qNu9IZfW3BD0D9vqtjyTlC-K6yJ5BT73c-hkCUS3kodO4Gje1LxA/s200/Musik+Asyik.jpg" style="display: block; height: 244px; margin-bottom: 10px; margin-left: auto; margin-right: auto; margin-top: 0px; text-align: center; width: 320px;" width="200" /></a></div>
<span style="color: #99ff99;"><span style="color: #663366;">Baru-baru ini saya membeli sebuah buku yang berjudul Psikologi Musik karya DR. Djohan. Didalamnya ada satu pokok bahasan dimana</span> </span><span style="color: red;">musik ternyata mempunyai efek terhadap perkembangan otak</span><span style="color: #663366;">. Dan disebutkan pula bahwa musik juga mampu membuat atau bahkan mengacaukan stabilitas emosi seseorang.</span> </div>
<div style="color: #99ff99; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="color: #99ff99; text-align: justify;">
</div>
<div style="color: #99ff99; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="color: #663366;">Ini
mengingatkan saya pada dua tahun lalu ketika saya mengikuti rubrik
serba-serbi di VOA Washington. Saat itu ditayangkan tentang hasil
penelitian efek musik yang dilakukan oleh sebuah Universitas di Chicago.
Mereka mengumpulkan orang-orang yang sering mengalami gangguan pribadi (
semacam stress, keresahan, mudah marah dll ) kemudian mereka disuruh
mengendarai mobil menuju suatu tempat tertentu yang berbeda-beda. Saat
mengemudi mereka diharuskan mendengarkan musik atau lagu lagu tertentu.
Kelompok pertama mereka mendengarkan musik hard rock, house musik, dan
musik-musik keras lainnya. Sedangkan kelompok yang ke-dua diperdengarkan
musik-musik slow, musik klasik. Hasilnya sungguh mengejutkan. Mereka
yang</span> <span style="color: red;">berkendara sambil mendengarkan musik yang keras, mengalami banyak kecelakaan</span><span style="color: #663366;">. Sedangkan mereka yang mendengarkan musik-musik klasik dan slow, memiliki resiko kecelakaan yang sangat kecil.</span></div>
<div style="color: #99ff99; text-align: justify;">
</div>
<div style="color: #99ff99; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="color: #99ff99; text-align: justify;">
</div>
<div style="color: #99ff99; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="color: #663366;">Dalam
Psikologi Musik, DR. Djohan juga menceritakan hasil sebuah penelitian
yang dilakukan terhadap 208 pemain musik professional pada tiga grup
orkestra itu menunjukkan bahwa </span><span style="color: red;">musik-musik jaman sekarang memiliki pengaruh buruk atas kesehatan pemainnya</span><span style="color: #663366;">.
Eksperimen dilakukan pada orkes pertama yang memainkan musik-musik
modern, orkes ke-dua memainkan musik campuran dan orkes ke-tiga
memainkan musik klasik. Ternyata pemain musik pada orkes klasik lebih
sehat dibanding dengan lainnya. Para musisi orkes modern umumnya sering
dilanda rasa gelisah, mudah marah, agresif, sulit tidur, sakit kepala,
dan sering murung. Gejala sindrom tersebut muncul karena musik modern
mengalami pertentangan dari pakem musik yang pernah dipelajarinnya (
banyak nada-nada janggal ).</span></div>
<div style="color: #99ff99; text-align: justify;">
</div>
<div style="color: #99ff99; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="color: #99ff99; text-align: justify;">
</div>
<div style="color: #663366; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
Di
sisi lain ada berita bagus tentang keajaiban sebuah musik. Selama
beberapa tahun terakhir ini, para ahli telah mempublikasikan sejumlah
besar hasil riset yang menyebutkan berbagai manfaat serta dampak positif
musik terdadap perkembangan otak. Banyak Ahli telah menyimpilkan bahwa
bermain sambil mendengarkan musik akan meningkatkan kemampuan spasial
anak dalam menggunakan matematika.</div>
<div style="color: #99ff99; text-align: justify;">
</div>
<div style="color: #99ff99; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="color: #99ff99; text-align: justify;">
</div>
<div style="color: #663366; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
Kini
juga telah banyak dikembangkan berbagai metode penyembuhan dengan
memperdengarkan musik kepada pasien yang mengalami gangguan kesehatan.
Ribuan bukti telah menyatakan bahwa musik-musik klasik semisal karya
komponis Mozart, musik Canon, dan slow accustic, telah banyak membantu
dalam proses penyembuhan penyakit-penyakit berbahaya.</div>
<div style="color: #99ff99; text-align: justify;">
</div>
<div style="color: #99ff99; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="color: #99ff99; text-align: justify;">
</div>
<div style="color: #99ff99; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="color: red;">Musik ethnic juga termasuk golongan ini. Seperti alat-alat musik tradional peninggalan budaya yang rata-rata berirama baku juga bisa membawa gelombang otak yang tenang. Musik-musik dengan tempo sedang dan yang memainkan birama baku juga dapat merangsang fikiran menjadi tenang serta rilaks</span><span style="color: #663366;">.
Belajar sambil mendengarkan musik semacam ini akan membantu otak kita
menyerap informasi jauh lebih banyak, meningkatkan konsentrasi dan
membuat fikiran lebih dinamis. Bahkan musik dengan tempo yang lebih
lambat ( slow ) mampu menidurkan seseorang atau bayi paling rewel
sekalipun.</span></div>
<div style="color: #99ff99; text-align: justify;">
</div>
<div style="color: #99ff99; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="color: #99ff99; text-align: justify;">
</div>
<div style="color: #663366; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
Bagi
pelajar dan mahasiswa…..kiranya ini akan sangat membantu dalam menyerap
pelajaran dan bisa digunakan sebagai satu metode jitu dalam proses
pembelajarannya. Jika Anda berminat dan kebetulan tinggal satu kota
dengan kami, Insya Allah Tim Kreasi Rebana dengan senang hati akan
membantu dalam menerapkan metode ini pada kehidupan Anda. Menggunakan <a href="http://kreasirebana.blogspot.com/2011/11/pengertian-rebana.html" target="_blank">rebana</a> sebagai salah satu sarana menciptakan musik yang sehat. Semoga metode
ini membawa manfaat untuk kita semua.</div>
<div style="color: #99ff99; text-align: justify;">
</div>
<div style="color: #99ff99; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="color: #99ff99; text-align: justify;">
</div>
<div style="color: #663366; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
Amin...<br />
<br /></div>
<div style="color: red; font-weight: bold; margin-bottom: 0in; text-align: left;">
Silakan baca artikel terkait yang ini :</div>
<div style="color: #000099; margin-bottom: 0in; text-align: left;">
<a href="http://helda.info/2009/02/pengaruh-musik-terhadap-kecerdasan-emosional-remaja/" target="_blank">Pengaruh musik terhadap kecerdasan emosional remaja</a><br />
<a href="http://arisuwandono.blogspot.com/2009/04/download-lagu-lagu-baik.html" target="_blank">DownLoad lagu-lagu motivasi</a></div>Adminhttp://www.blogger.com/profile/09957011235635525389noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7618463288373425092.post-18625773169394680692011-11-11T03:30:00.001-08:002011-12-11T10:43:46.450-08:00Pengertian Rebana<div style="text-align: justify;">
<table cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="float: left; margin-right: 1em; text-align: left;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/-hpibwBxt_eI/Tr5162W8tCI/AAAAAAAAAAM/YOAyVVD98s0/s1600/Yanuar.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; margin-bottom: 1em; margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="200" src="http://1.bp.blogspot.com/-hpibwBxt_eI/Tr5162W8tCI/AAAAAAAAAAM/YOAyVVD98s0/s200/Yanuar.JPG" width="150" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><br /></td></tr>
</tbody></table>
Rebana adalah gendang berbentuk bundar dan pipih. Bingkai berbentuk
lingkaran dari kayu yang dibubut, dengan salah satu sisi untuk ditepuk berlapis
kulit kambing. Kesenian di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Malaysia" target="_blank" title="Malaysia">Malaysia</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Brunei" target="_blank" title="Brunei">Brunei</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia" target="_blank" title="Indonesia">Indonesia</a> dan Singapura yang sering memakai rebana adalah
musik irama padang pasir, misalnya, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Gambus" target="_blank" title="Gambus">gambus</a>, <a href="http://kreasirebana.blogspot.com/2011/12/musik-kasidah-rebana.html" target="_blank" title="Kasidah">kasidah</a>, zapin
melayu dan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hadroh&action=edit&redlink=1" target="_blank" title="Hadroh (halaman belum tersedia)">hadroh</a>.<br />
<br />
Di Indonesia, alat musik rebana berkembang menjadi banyak jenis. Biasanya
merupakan ciri khas dari kultur budaya daerah tertentu. Jenis alat rebana yang
paling umum diantaranya, Rebana Banjar, Rebana Biang, Jidor, Kompang,
Marawis, Samroh, Hadroh dan lainnya…<br />
<br />
Sebagai contoh, masyarakat di pesisir utara pulau Jawa menyebut Rebana adalah Terbang Banjari. Mereka tidak mengenal Kompang ataupun Biang...Begitu pula masyarakat di wilayah Sunda. Di sana jarang sekali orang yang mengenal Samroh maupun Hadroh...Jadi <span class="Apple-style-span" style="color: purple;">pengertian alat musik Rebana di setiap daerah bisa saja berbeda bergantung dari kebudayaan asal masing-masing</span>.<br />
<br />
Bagi masyarakat <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Melayu" target="_blank" title="Melayu">Melayu</a>
di negeri <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pahang" target="_blank" title="Pahang">Pahang</a>,
permainan rebana sangat populer, terutamanya di kalangan penduduk di sekitar Sungai
Pahang. Jika di Indonesia umumnya Rebana dimainkan untuk lagu-lagu keagamaan dan sarana dakwah, maka tepukan rebana di daerah Melayu biasa mengiringi lagu-lagu tradisional seperti
indong-indong, burung kenek-kenek, dan pelanduk-pelanduk. Di Malaysia, selain
rebana berukuran biasa, terdapat juga rebana besar yang diberi nama <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Rebana_Ubi" target="_blank" title="Rebana Ubi">Rebana Ubi</a>,
dimainkannya pada hari-hari raya untuk mempertandingkan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bunyi" target="_blank" title="Bunyi">bunyi</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Irama" target="_blank" title="Irama">irama</a>.<br />
<br />
<br />
<div style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px;">
Selain di Asia tenggara, di daerah Asia selatan meliputi Pakistan, India, Bangladesh, Maladewa dan sekitarnya seni rebana juga sangat ramai. Namun karena latar belakang sejarah yang sedikit berbeda, varian alat musik dan senandungnya sedikit banyak juga berbeda. Untuk lebih jelasnya silakan baca juga <a href="http://kreasirebana.blogspot.com/2011/11/rebana-dalam-sejarah-musik-dunia.html" target="_blank">Rebana Dalam Sejarah Musik Dunia</a>.</div>
</div>Adminhttp://www.blogger.com/profile/09957011235635525389noreply@blogger.com1